Satu Kelas Satu Hati
Karya : Descia
Di sebuah pagi yang cerah di SMPN
Bina Mulia Mandiri, suasana sekolah penuh semangat. Siswa-siswi baru bersiap
untuk memulai pembelajaran baru, dan di antara mereka, terdapat seorang siswi
bernama Cheery yang baru saja datang ke sekolah.
Saat Cheery melangkah ke depan
gerbang, dia bertemu dengan guru ramah bernama Mr. Ferry. Mereka terlibat dalam
obrolan santai ketika tiba-tiba datang seorang siswi lain bernama Cia. Cia
adalah murid pindahan dari Karawang dan datang bersama saudaranya. Mr. Ferry
tersenyum dan mengajak Cia untuk bergabung dalam percakapan.
“Cheery, ini teman baru kamu, namanya Cia. Dia pindahan dari Karawang. Tolong
temani dia, ya!” kata Mr. Ferry dengan hangat.
“Baik, Mr. Ferry!” jawab Cheery
dengan antusias.
Setelah perkenalan singkat,
Cheery dan Cia memutuskan untuk pergi ke kantin sebelum bel berbunyi. Di
kantin, mereka menemukan siswi bernama Cherryl yang sedang duduk sendirian.
Ternyata, Cherryl adalah teman dekat Cheery.
“Cherryl! Kenalkan, ini Cia,
teman baru kita,” kata Cheery sambil tersenyum.
Mereka bertiga pun duduk bersama
dan mulai mengobrol. Dalam suasana ceria, Cia merasa nyaman dan terhubung
dengan kedua siswi tersebut.
Tiba-tiba, suara bel berbunyi
nyaring, “Kringggg!!!” tanda masuk kelas.
Mereka bergegas memasuki kelas
dan tak disangka, Cheery, Cherryl, dan Cia ternyata berada di kelas yang sama. Cia merasa sangat senang karena dapat
berada satu kelas dengan teman-teman barunya. Dia merasa lebih tenang karena
tidak akan sendirian.
Di kelas, Cia bertemu dengan seorang guru yang penuh perhatian bernama Pak
Dadang. Pak Dadang adalah wali kelas 8 dan ia memanggil Cia untuk
memperkenalkan dirinya.
“Cia, silakan perkenalkan dirimu dan dari mana kamu pindah,” kata Pak
Dadang.
Dengan percaya diri, Cia berdiri
dan berkata, “Baik, Pak! Halo semua!
Perkenalkan, namaku Cia, aku pindahan dari Karawang. Aku berharap kita semua
bisa berteman, ya!”
Siswa-siswa lainnya merespons dengan ceria, “Halo Cia! Salam kenal!”
Setelah pelajaran di kelas berakhir, bel berbunyi lagi, “Kringggg!!!” tanda
waktu istirahat tiba!
“Teman-teman, ayo kita istirahat!” ajak Cheery dengan semangat.
“Ayo!” seru Cia, diikuti oleh Cherryl yang tak kalah antusias, “Ayooo!”
Ketiga gadis itu meninggalkan kelas dengan penuh kegembiraan, siap
menjelajahi hari baru yang penuh kemungkinan dan persahabatan.
0 comments:
Post a Comment